Carilah Ilmu Pengetahuan Tanpa Batas!
Pengetahuan adalah sumber kebajikan di muka bumi. Setiap hal yang ada di dunia memiliki dasar ilmu. Dengan ilmu seseorang dapat mengerti keadaan-keadaan yang terjadi pada lingkungan, bahkan dirinya sendiri. Karena, seseorang tidak dapat mengerti dirinya sendiri jika mereka tidak memiliki pengetahuan.
Pengetahuan adalah sumber kasih sayang. Jika kita mengetahui betapa besar cinta seseorang pada kita, tentu kita akan mencoba memberikan timbal balik, walau hanya sedikit pasti kita akan melakukannya.
Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan ilmu dan mencintai orang berilmu. Kita percaya adanya Tuhan karena kita memiliki ilmu. Orang yang tidak mempercayai adanya Tuhan harus menanyakan pada dirinya sendiri "Bagaimana ini semua terjadi?". Jika mereka menyangkal dan mengatakan bahwa dunia dan isinya ada hanya merupakan proses acak yang terjadi begitu saja maka perlu dipertanyakan lagi "Mengapa kalian bisa berpikir itu acak?". Penilaian tentang benar atau tidak itu tergantung pembuatnya, jika kita bukanlah pembuat sesuatu maka kita tak bisa mengatakan sesuatu itu benar atau tidak. Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Dialah yang boleh membuat keputusan tentang mana yang benar mana yang salah, mana yang urut dan mana yang acak, sehingga ketika kita mengatakan bahwa terbentuknya dunia ini karena acak, berarti kita telah sombong menganggap diri kita Tuhan.
Manusia menciptakan simbol-simbol dan persamaan-persamaan untuk memudahkan dalam mengerti suatu ilmu. Pada dasarnya simbol-simbol dan persamaan-persamaan yang dibuat manusia hanyalah sedikit dari ilmu Tuhan yang berhasil diterjemahkan.
Ada yang bilang bahwa manusia hanya menggunakan 10% otaknya. Tapi sebelum kita dapat mempercayainya, kita perlu menanyakan lagi "Apakah Anda telah melihat kemampuan maksimal manusia sehingga mengatakan manusia hanya memakai 10% otaknya saja?".
Dunia ini luas, seluas ruang hampa di luar angkasa dan di dalam atom atom yang menyusun kita. Komputer itu seperti otak manusia. Sepanjang perkembangan zaman terus berkembang. Dahulu komputer dibuat dengan material menurut saya banyak dan hanya mampu menyimpan sedikit memori. dan sekarang, kita melihat bahwa dengan sedikit material dapat menyimpan lebih banyak data. Otak manusia dahulu lebih besar dari manusia zaman sekarang, tapi apakah kemampuannya sama? tentu tidak. Ini membuktikan bahwa segala sesuatu yang besar belum tentu semaksimal sesuatu yang kecil. Tapi dengan ilmu, sesuatu yang kecil dapat digunakan semaksimal mungkin. Oleh karena itu kita perlu mengembangkan ilmu selama kita hidup. Jika Keturunan kita tidak bisa melampaui kita dalam bidang ilmu, sesungguhnya kita telah mengalami kegagalan dalam hidup kita. Pesan terakhir saya, carilah ilmu tanpa batas!
Komentar
Posting Komentar